Monday, 11 November 2013

Kata dan Pilihan Kata

Kata
Kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna tertentu. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan suatu perasaan dan pikiran yang dapat dipakai dalam berbahasa. Dari segi bahasa kata diartikan sebagai kombinasi morfem yang dianggap sebagai bagian terkecil dari kalimat. Sedangkan morfem sendiri adalah bagian terkecil dari kata yang memiliki makna dan tidak dapat dibagi lagi ke bentuk yang lebih kecil.

Imbuhan (afiks)
Afiks atau imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata - entah di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan dari antara tiga itu - untuk membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata yang pertama.
Imbuhan digolongkan berdasarkan posisi penambahannya sebagai berikut:
1.Prefiks/Awalan
2. Infiks atau sisipan
3. Sufiks atau akhiran
4. Konfiks adalah afiks yang terdiri dari prefiks dan sufiks

Upaya pengindonesiaan
Unsur bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia harus mempertajam daya ungkap pemakai bahasa Indonesia dan memungkinkan orang menyatakan makna konsep atau gagasan secara tepat. Penyerapan unsur bahasa asing itu harus dilakukan secara selektif. Kosakata serapan itu dapat mengisi kerumpangan atau kekosongan konsep makna yang tidak ditemukan di dalam khazanah bahasa Indonesia. Di samping bentuk dan makna kata serapan itu, memang diperlukan kehadirannya dalam bahasa
Indonesia untuk kepentingan pemerkayaan konsep-konsep makna yang dapat menunjang laju pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia menatap masa depan.
Berikut ini contoh serapan asing:
 Kata condominium yang belum lama terdapat dalam budaya Indonesia diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan penyesuaian ejaan menjadi kondominium. Demikian juga, serapan kata konsesi, staf, golf, manajemen, dan dokumen. Kata-kata tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia melalui penyesuaian 
ejaan.

Upaya Makna Kata
Sinonim
Suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Contoh dalam kalimat :
Polisi wanita itu telah mempunyai dua orang anak perempuan.
Dosen pria itu sedang mengajarkan cara memperbaiki komputer kepada mahasiswa laki-laki.
Contoh :
Wanita = perempuan
Laki-laki = pria
contoh kalimatnya:
bunga, kembang, dan puspa adalah tiga buah kata yang bersinonom; mati, wafat, meninggal, dan mampus adalah empat buah kata yang bersinonim.

Antonimi
Antonimi adalah perlawanan kata.
Contohnya adalah kata “hidup – mati”, "baik-buruk".

HIPERNIM & HOMONIM
Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya
Hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim. Contoh :
• Hipernim = Sepatu
Hiponim = High Heels, Wedges, Stilleto, Sneakers, Boot, Skate
• Hipernim = Mobil
Hiponim = Sedan, Chooper, SUV, Jeep, Minibus, Bus

Polisemi
Suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu.
Contoh dalam kalimat :
Bisa ular cobra sangat beracun karena bisa mematikan korbannya dalam waktu 10 menit.

Antonimi
Antonimi adalah perlawanan kata.
Contohnya adalah kata “hidup – mati”.
Hidup dan mati seseorang ditentukan oleh allah swt sehingga kita tidak bisa menentukan takdir sendiri.

KALIMAT EFEKTIF
  •  Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis. 
  • Kalimat efektif adalah kalimat yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK atau kalimat yangmempunyai ide atau gagasan pembicara/ penulis.
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur SP.
2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.
3. Menggunakan diksi yang tepat.
4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa
dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang
dipakai.
6. Melakukan penekanan ide pokok.
7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata.
8. Menggunakan variasi struktur kalimat.

PENGGUAAN KALIMAT EFEKTIF
  • Digunakan pada tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya
  • Kalimat efektif berbeda dengan kalimat yang dipakai oleh para sastrawan atau wartawan.
SYARAT-SYARAT KALIMAT EFEKTIF
1. Kelogisan
  • Kalimat pasif dan aktif harus jelas
  •  Subjek dan keterangan harus jelas
  •  Pengantar kalimat dan predikat harus jelas
  •  Induk kalimat dan anak kalimat harus jelas
  •  Subjek tidak ganda
  •  Predikat tidak didahului kata yang


2. Kepararelan
Predikat kalimat majemuk setara rapatan harus pararel. Artinya, jika kata kerja, harus kata kerja
semuanya; jika kata benda harus kata benda semuanya.
Contoh:
  • Harga minyak disesuaikan atau kenaikan itu secara wajar.
  • Harga minyak disesuaikan atau dinaikan secara wajar
4. Kehematan
Kehematan adalah penggunaan kata-kata secara
hemat, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah
informasi.
• Menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat.
• Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
• Menghindarkan kesinoniman kata dalam kalimat.

5. Ketepatan
Ketepatan ialah pemakaian diksi atau pilihan
kata harus tepat.
• Pemakaian kata harus tepat
• Kata berpasangan harus sesuai
• Menghindari peniadaan preposisi.

6. Kecermatan
Cermat ialah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan
tafsir ganda dan harus tepat diksinya. Prinsip kecermatan
berarti cermat dan tepat menggunakan diksi. Agar tercapai
kecermatan dan ketepatan diksi, harus memperhatikan
pernyataan-pernyataan berikut ini.
• Hindari penanggalan awalan
• Hindari peluluhan bunyi / c /
• Hindari bunyi / s /, / p /, / t /, dan / k / yang tidak luluh
• Hindari pemakaian kata ambigu

7. Kepaduan
Kepaduan ialah informasi yang disampaikan itu
tidak terpecah-pecah.
• Kallimat tidak bertele-tele dan harus sistematis.
• Kalimat yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal
atau aspek-verbal-pasien.
• Diantara predikat kata kerja dan objek penderita tidak
disisipkan kata daripada/tentang.



8. Kesejajaran

Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang

sama pada kata-kata yang paralel. Agar kalimat

terlihat rapi dan bermakna sama, kesejajaran dalam

kalimat diperlukan.

Contoh :

Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan

barang, busuknya makanan, dan jika hewan yang diletakkan di dalam bagasi

tiba-tiba mati.

  • Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, kebusukan makanan, dan kematian hewan. Pada kalimat tersebut kata busuknya dan mati tidak paralel dengan kata kehilangan dan kerusakkan, maka dua kata tersebut disejajarkan menjadi kebusukkan dan kematiaan.
9. Keharmonisan
Keharmonisan kalimat artinya setiap kalimat yang kita buat harus harmonis antara pola berpikir dan struktur bahasa.
• Subjek
Subjek (S) ialah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh,
sosok, benda, sesuatu hal,
• Predikat
Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan
apa atau dalam keadaan bagaimana subjek. Predikat dapat juga
berupa sifat, situasi, status, cirri, atau jatidiri subjek.
• Objek dan Pelengkap
Objek dan Pelengkapadalah bagian kalimat yang melengkapi
predikat.
• Keterangan
Keterangan (Ket) ialah bagian kaliamat yang menerangkan berbagai
hal mengenai bagian yang lainnya.

Contoh kalimat efektif dan tidak efektif
1. Mahasiswi perguruan tinggi yang populer itu mendapatkan hadiah ( tidak Efektif/Tidak Efisien )
    Mahasiswi yang kuliah di perguruan tinggi yang populer itu mendapatkan hadiah. ( Efektif/Efisien )

2. Dikarenakan ia tidak diajak, dia tidak turut belajar berbarengan belajar di rumahku. ( tidak Efektif/Tidak Efisien )
Dikarenakan tidak diajak, dia tidak turut belajar berbarengan di rumahku. ( Efektif/Efisien )

No comments:

Post a Comment