Friday, 13 January 2012

Saya, dalam Membangun Karakter

Pengalaman mengajarkan segalanya, itu  kalimat yang teringat oleh saya tentang pengalaman. Banyak hal yang terjadi dalam hidup dan tentunya memiliki arti dan pengalaman tersendiri. Begitu juga dengan saya, mungkin banyak pengalaman yang saya dapat, namun tidak semuanya memberi arti yang baik dan mengajarkan saya hal yang baik.

Salah satu pengalaman sosial saya, adalah menghadiri suatu seminar yang diselenggarakan oleh UKM Fajrul Islam Universitas Gunadarma pada tanggal 19 Desember 2011 yang lalu. Seminar ini bertema "Bangkitnya Generasi Muda Indonesia", dan diberi judul "Membangun Karakter Pemuda Islam Sebagai Agen Perubahan Bangsa". Topik ini memang menarik perhatian saya, dan pastinya menarik bagi pemuda lainnya yang ingin membangun karakternya menjadi lebih baik. Seminar ini diadakan di Universitas Gunadarma (which is my college, hehe..) tepatnya di kampus D jalan Margonda Raya 100 Depok. It was great to be there!. Bagaimana tidak, seminar ini dihadiri oleh 2 narasumber yang kompeten, yaitu Bpk. Dr. Adyaksa Dault, SH, MSi (Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga) , dan juga Bpk. Budi Prijanto SE. MMSi (Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma dan Pembantu Dekan III, Fakultas Ekonomi UG).

Seminar ini berlangsung sekitar 90 menit, waktu ini benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para panitia untuk menyuguhkan seminar yang efektif dan bermanfaat. Pada awal seminar, Bpk. Budi Prijanto memulai dengan memberi beberapa devinisi tentang karakter serta penjelasan lebih lanjut, dan juga beberapa contoh yang berkesinambungan dengan karakter . Secara singkat, dapat saya simpulkan bahwa karakter adalah sifat yang terbentuk dari kebiasaan dan lingkungan, karakter adalah sikap yang dapat dibentuk atau dibangun oleh seseorang. Dilanjutkan dengan penjelasan tentang leadership (kepemimpinan) oleh Bpk. Adyaksa Dault, beliau menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan sesorang untuk dapat mempengaruhi. Kemampuan untuk mempengaruhi adalah hal yang sepatutnya dimiliki oleh seorang pemimpin. Pengaruh yang seperti apa? tentunya pengaruh yang membawa kebaikan dan kemajuan untuk diri sendiri dan di  lingkungan sekitar.

Selanjutnya penjelasan pun tertuju kepada topik seminar, yaitu membangun karakter pemuda Islam sebagai agen perubahan bangsa. Dalam penjelasannya, Bpk. Adyaksa Dault menjelaskan bahwa, pemuda islam seharusnya berani mengakui keimanannya terhadap Islam. Beliau juga menyerukan untuk tidak ragu dan takut untuk mengakui, dan bangga dengan ajaran Islam yang dipercayai dan sebagai agama yang diyakini. Pemuda Islam juga perlu membawa pengaruh yang baik bagi pemuda-pemuda lain disekitarnya. Cara yang dapat diaplikasikan untuk membawa pengaruh baik bermacam-macam, tapi tentu saja, dengan cara apapun yang digunakan semua harus sesuai dengan norma-norma dalam Islam. Sebagai pengaruh, pemuda Islam wajib memiliki karakter tersendiri. Seperti penjelasan dari Bpk. Budi Prijanto sebelumnya, bahwa karakter seseorang dapat dibangun. Hubungannya dengan pengaruh yang dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu ada baiknya seorang pemuda membangun karakternya sedini mungkin dengan hal yang positif, seuatu yang mampu membawa kemajuan baik untuk dirinya sendiri, setelah itu berguna bagi masyarakat di sekitarnya.

Dari penjelasan pada seminar yang saya hadiri tersebut, saya dapat mempelajari beberapa hal yang dapat diaplikasikan dengan sederhana dalam keseharian, diantaranya:
  • Keimanan dan hubungan baik terhadap Allah SWT perlu senantiasa dipertahankan.
  • Karakter adalah sesuatu yang dapat dibangun, untuk itu biasakan untuk melakukan hal-hal yang positif yang memberi efek  kabaikkan dan kemajuan untuk diri sendiri dan lingkungan.
  • Speak up!, yaitu berani mengutarakan pendapat, dengan tetap mengutamakan norma-norma yang berlaku dalam Islam, serta tetap harus menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain.
  • Act as my self, not to be another else. Berlaku sebagai diri sendiri dan tetap pada pendirian sendiri serta tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan norma-norma Islam.
Dari kunjungan saya beberapa waktu lalu di acara seminar tersebut, kini saya dapat mengerti tentang karakter dan apa yang perlu dibangun sebagai pemuda Islam. Pengalaman ini tentu mengajarkan saya hal yang aplikatif yang dapat saya lakukan dalam keseharian, dan juga mengajarkan saya tentang perlunya membamgun karakter pemuda Islam untuk membawa pengaruh yang baik untuk bagi diri sendiri dan lingkungan.

Demikian pengalaman sosial yang dapat saya bagikan. Dari pengalaman ini, saya berharap agar  dapat mengembangkan karakter untuk lebih baik dan bermanfaat untuk kemajuan diri sendiri dan lingkungan, Insya Allah:)


Thank you for reading, I hope you enjoy it and get the benefit from this post.
See you soon,/bye




No comments:

Post a Comment