Manusia memiliki kaitan yang begitu erat dengan kebudayaan. Namun apa yang menyebabkan keterkaitan manusia dengan kebudayaan?. Untuk menjawabnya berikut ini ada beberapa pengertian tentang kebudayaan menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut:
- Menurut antropolog E.B Taylor (1871), mendefinisikan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemapuan lain serta kebasaan -kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan perkataan lakebuin kebudayaan mencakup kesemuanya yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
- Selo Sumardjan dan Soelaeman Sumardi merumuskan kebudayan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan atau kebudayaan jasmaniah yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk masyarakat.
- Sultan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir, hal ini amat luas apa yang disebut kebudayan; sebab semua laku dan perbuatan tercakup di dalamnya, dan dapat diungkairpkan pada basis dan cara berpikir, perasaan juga maksud pikiran.
- Koentjaningrat mengatakan, bahwa kebudayaan antara lain berarti keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
- A.L Krober dan C. Kluckon mengatakan, bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
- C.A Van Peursen mengatakan, ba hwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.
- A.L Krober dan C. KLuckon mendefinsikan kebudayaan: kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun pencapaiannnya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk didalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterkaitan terhadap nilai-nilai.
- Menurut Ki Hajar Dewantara: “Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat” sedangkan menurut Koentjaraningrat, dalam bukunya Pengantar Antropologi: “Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar”.
Kebudayaan dalam bahasa Inggris disebut culture. Kata tersebut
sebenarnya berasal dari bahasa Latin = colere yang berarti
pemeliharaan, pengolahan tanah menjadi tanah pertanian. Selanjutnya
kata itu diberi arti “pembentukan dan pemurnian jiwa”. Sedangkan kata
budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata buddayah. Kata
buddayah berasal dari kata budhi atau akal. Manusia memiliki
unsur-unsur potensi budaya yaitu pikiran (cipta), rasa, dan kehendak
(karsa). Hasil ketiga potensi budaya itulah yang disebut kebudayaan.
Dengan kata lain kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak
orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks,
abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika
berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi
budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang
dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas
keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk
berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali
anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan
menetapkan dunia makna dan nilai logis
yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk
memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang
koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya
meramalkan perilaku orang lain.
Hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku
kebudayaan.Kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.Manusia
dan kebudayaan saling terikat satu dengan yang lain. Kebudayaan
diciptakan manusia lalu kebudayaan itu sendiri yang mengatur
manusia.Sehingga manusia dan kebudayaan merupakan satu kesatuan.
Sumber:
- e-book Ilmu Budaya Dasar, Bab 2 Manusia dan Kebudayaan UG E - Learning - Universitas Gunadarma
- Wikipedia
- WARTAWARGA
No comments:
Post a Comment